KIAT MERAMU RESUME HINGGA MENEMUI TAKDIRNYA

Oleh : Dwi Anik Widi Astuti, SE

Gelombang 17 Pertemuan Ke-10

Untuk menjadi seorang yang benar-benar bisa menyandang titel sebagai penulis tidaklah mudah. Tidak hanya harus piawai bermain kata, penulis yang baik haruslah peka terhadap obyek yang harus ditulis. Bahkan seringkali diri penulis sendiri juga harus menjadi bagian dari apa yang akan ditulis.

Meskipun masih pemula, sadar atau tidak sebenarnya kita sedang berproses menjadi penulis profesional. Bahkan di hari-hari sulit sekalipun, jangan pernah berhenti memperbaiki kemampuan menulis. Karena hanya dengan begitu kita bisa menjadi seorang penulis yang matang.

Sudah hampir 9 kali pertemuan kegiatan Pelatihan Belajar Menulis ini berjalan. Dan malam ini adalah pertemuan ke-10 kita kembali menyerap ilmu menulis pada kelas online belajar menulis Om Jay. Sudah banyak materi-materi yang kita serap dari narasumber-narasumber hebat yang telah diundang.

Dan semua itu akan menjadi bekal buat kita-kita sebagai penulis pemula. Bapak/ Ibu narasumber berbagi ilmunya untuk kita. Ada motivasi, ada pengalaman, ada teknik, tips & trik cara menulis, pengenalan tentang penerbit bahkan sampai terbitnya sebuah karya. 

Saya sendiri selaku penikmat kegiatan ini sangatlah beruntung bisa tergabung pada kelas ini meskipun untuk membuat tugas-tugas resumenya masih tertatih-tatih. 

Seperti pada pertemuan malam ini kita kembali di suguhi ilmu tentang  teknik menulis versi  resume yang menjadi tugas wajib peserta. 

Dengan menghadirkan penulis yang sudah berpengalaman dan sudah menghasilkan beberapa karyanya. Mengusung tema" Teknik Membuat Resume Jadi Buku",  kita akan diajak oleh Ibu Aam Nurhasanah, S.Pd selaku narasumber untuk membagi tips bagaimana membuat resume yang baik hingga bisa terbit karya.

Dengan dipandu Bapak Bambang Purwanto yang malam ini bertindak selaku moderatornya, .diawal pertemuan dibagi tautan website profil narasumber yang  bisa diakses pada https://aamnurhasanah12.blogspot.com/2021/01/intip-profilku-yuks.html

Ibu Aam Nurhasanah, S.Pd lahir di Cipanas, 12 Agustus 1988.Sehari-hari bertugas sebagai kepala sekolah di SMPS Mathla Ul Hidayah Cipanas,Tepatnya di Kp. Hamberang, Desa Luhurjaya,Kec.Cipanas, Kab.Lebak Propinsi Banten.Mempunyai hobi menulis dan sangat suka menulis di blog.  Beberapa karyanya sudah berhasil diterbitkan. 
Sebagian Karya Narasumber

Di awal paparannya, narasumber menyampaikan apa itu resume ? Resume adalah sebuah ringkasan atau rangkuman materi. Dalam membuat resume sebaiknya jangan mengcopy paste secara utuh.

Tetapi pada kenyataannya, masih banyak peserta pemula yang menganggap semua materi yang disampaikan narasumber-narasumber itu penting semua. Sehingga peserta melakukan copas materi secara utuh tanpa melakukan editing. 

Sebenarnya peserta di berikan kesempatan untuk mengembangkan point-point penting dari paparan-paparan yang telah disampaikan oleh masing-masing narasumber. 

Peserta dapat mengembangkan materi dengan bahasanya sendiri, bisa dengan cara memberikan tambahan masukan terhadap point-point materi yang dianggap penting. Atau bisa menulis dengan membagi pengalaman hidup atau pengalaman menarik lainnya. Sehingga terkesan resumenya hidup dan tidak monoton. 

Sebelumnya narasumber membagikan PPT "Teknik Membuat Resume Jadi Buku".

Bagian point penting dari PPT tersebut yang berkaitan dengan apa yang harus diperhatikan saat membuat resume a.l :

1. Mempresepsikan resume sebagai buku true story, yaitu bahwa penulis dapat menuangkan kesan, pendapat serta pengalaman pribadi dalam tulisannya nanti.

2. Menambahkan bab khusus membahas mengenai pandangan tentang menulis ( pengalaman pribadi ) 

3. Isi resume untuk point-point yang penting saja.

4. Di blog resume boleh panjang, ketika dijadikan buku dipilih kembali point-point yang penting.

5. Yang perlu di ringkas, meliputi biodata narasumber tidak perlu panjang-panjang dan sesi tanya jawab diambil beberapa saja., daftar isi dibuat jika memang mengutip dari buku.
 
Selanjutnya menyangkut 7 Teknik dalam menulis resume hingga terbit buku, hal-hal yang harus di perhatikan adalah :

 1. Mengumpulkan resume dalam file word. 
Tujuannya  memudahkan dalam menyusun naskah dalam buku. 

2. Menentukan tema
Caranya dengan mengumpulkan materi yang sama dijadikan dalam satu bab . Misalnya, materi tentang motivasi, materi tentang teknik penulisan dll.

3. Membuat TOC (Table of Content) atau singkatnya daftar isi.
Bisa dibuat berdasarkan dari kumpulan tema yang telah buat. 

4. Mulai mengembangkan TOC. 
Dapat dilakukan dengan cara menuliskan pembahasan isi per Bab .

5. Review, revisi, edit naskah. 
Jika naskah sudah selesai diketik, baru peserta lakukan sunting ejaan berdasarkan kitab PUEBI ( Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia ). Hal ini untuk meminimalisir typo atau salah ketik.

6. Lengkapi sinopsis buku.
Jika naskah sudah selasai, dilengkapi dengan kata pengantar, kata sambutan, profil penulis buku Sinopsis dibuat  untuk menarik  perhatian pembaca.

7. Kirim ke penerbit. 
Naskah yang sudah rampung, siap dikirimkan ke penerbit. Biasanya prosesnya 1-2 bulan. 

Untuk sesi tanya jawab, sudah terangkum beberapa hal penting sbb :
 a. Cara meramu resume agar menjadi sajian menarik di buku dapat dilakukan dengan menentukan tema yang sama.Dipisah menjadi bab. Bisa ditambahkan dengan pengalaman pribadi / tidak sesuai dengan keinginan penulis.

b. Buku yang sudah dicetak bahkan beredar di pasaran masih bisa direvisi jika masih dalam tahap minor.

c. Daftar pustaka dalam sebuah buku kita cantumkan bila kita ambil sumber dari buku lain.  Jika hanya paparan dari narasumber saja, tidak usah pakai daftar pustaka, cukup ditulis penulisnya.

d. Untuk menghadapi kendala dalam menulis sampai terbit buku, terlebih dahulu tanamkan niat dan tekad yang kuat. Menulis itu butuh keterampilan. Harus diasah setiap hari. 

e. TOC kembangkan  sesuai dengan passion (gaya penulisan). Karena tiap peserta cara menyajikan buku hasil resumenya berbeda-beda. 

f. Trik jitu resume supaya tidak terkesan copy paste adalah jika narasumber memberikan link  blog, PPT, link youtube, usahakan peserta mengunjungi dan membuka, menceritakan inti isi materinya.

g. Dalam membuat buku dalam kumpulan resume minimal ada 3 Bab. Tetapi ada juga penulis yang tidak memakai Bab. Syarat untuk menulis buku hanya cukup 20 resume saja.

Mengakhiri pertemuan malam ini, paparan dari narasumber memang sangat inspiratif dan mampu memberikan pencerahan bagi kita semua. Terutama bagi kita-kita yang masih awam dalam dunia tulis menulis dan seluk beluknya. Untuk Ibu Aam semoga ilmunya bermanfaat dan menjadi amalan jariyah.Amin Ya Robbal Alamin.

Dan di akhir tulisan resume ini yang bisa saya sampaikan bahwa :
Bagi penulis pemula, latihan adalah modal dasar untuk mewujudkan impian menjadi penulis sukses. Saat latihan menulis, jangan pikirkan tulisan kita jelek, tidak ada yang membaca atau semacamnya. Abaikan pertanyaan yang sifatnya melemahkan tanamkan semangat berlebihan. Cukup tulis dan tulis.


"Satu Hal Yang Aku Sukai Tentang Tulisan,
Dia Tidak Pernah Berubah Meski Semua Telah berubah"



Belajar Menulis Gelombang 17 Pertemuan Ke-10
Banda Aceh, 26 Januari 2021
Semangat Terus Menulis Tiada Henti
Peresume : Dwi Anik Widi Astuti, SE



Komentar

  1. mantap resumenya buu. enak dibacanya. semangat berkarya, semangat menginspirasi

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGEFEKTIFKAN BELAJAR MELALUI MENULIS ( ALIRAN MOTIVASI IIS SAFURAOH )

WUJUD DISIPLIN MENULIS BERBUAH KARYA ( ALIRAN MOTIVASI TINI SUMARTINI )

APLIKASI WRITER PLUS MEMUDAHKAN MENULIS ( ALIRAN MOTIVASI SRI MELNI )