MENJAWAB TANTANGAN ANTARA TEKAD DAN KEMAUAN

 Oleh : Dwi Anik Widi Astuti, SE


Tantangan, tekad dan kemauan merupakan 3 kata kunci yang saya ambil untuk membuat judul resume pertemuan ke-4 Pelatihan Belajar Menulis malam ini. Seperti biasa, kelas belajar online dibuka tepat pukul 19.00 Wib dengan terlebih dahulu mengunci kelas online dalam WAG.

Kegiatan malam ini dipandu bersama moderator kita Bapak Bambang Purwanto yang sering disapa Mr. Bams. Pada pertemuan malam ini peserta belajar menulis online gelombang 17 disuguhi tema yang sangat menarik yaitu " Pengalaman Menjadi Penulis Kilat ." 

Tema itu sendiri diambil karena terinspirasi dari pengalaman pribadi narasumber Ibu Eva Hariyati Israel, S.Kom yang sekaligus ditunjuk sebagai narasumbernya. Sedang untuk judul resume, saya mengangkat  dengan judul"Menjawab Tantangan Antara Tekad Dan Kemauan". 

Mengapa saya mengambil judul demikian ? Ini Karena juga terinspirasi oleh keberanian Ibu Eva Haryati untuk menjawab tantangan menulis dalam waktu singkat hanya bermodalkan pengalaman yang baru seumur jagung. Dengan tekan dan kemauan yang membara semuanya menjadi terwujud.

Mengawali paparannya, Mr. Bams selaku moderator mengshare  profil narasumber melalui video perkenalan https://www.youtube.com/watch?v=E3Bet1O3OKw
 

Narasumber ibu Eva Haryati Israel,S.Kom yang lahir di Kabupaten Sinjai Propinsi Sulawesi Selatan, 21 September 1983 merupakan sosok perempuan yang mempunyai segudang prestasi disela-sela kesibukannya sebagai ibu rumah tangga dengan 3 orang anak.

Sehari-hari beliau adalah seorang pendidik yang bertugas di SMA Negeri 1 Kota Kupang dengan mengampu mata pelajaran TIK. Keaktifan beliau yang lain adalah ikut memegang peranan dalan kegiatan "Sahabat Rumah Belajar NTT Tahun 2020". 

Untuk jenjang prestasi selain sebagai lulusan S1 dengan predikat cumlaud, beliau adalah peserta terbaik ke 2 Pembatik Level 4 Tahun 2019. dan pernah sebagai Instruktur Program Kurikulum 2013 Tahun 2016 sd 2018.

Dan yang masih hangat saat ini beliau mendapat kesempatan sebagai "Pendamping Guru Penggerak Angkatan I Tahun 2020"

Karya tulisan  terbaik beliau adalah menerbitkan sebuah buku dengan judul"Membangun Ekosistem E-Learning Di Rumah Belajar". Buku tersebut beliau tulis hanya dalam waktu yang sangat singkat 1 minggu .

Luar biasa..!!!. Buku yang terbit setelah berani menjawab tantangan Prof.Richardus Eko Indrajid yang pada saat itu menjadi narasumber peserta pelatihan belajar menulis gelombang 7 yang beliau ikuti.

Buku dengan judul "Membangun Ekosistem E-Learning Di Rumah Belajar" merupakan buku beliau yang berkolaborasi dengan Prof.Richardus Eko Indrajit. 

Buku tersebut berhasil lolos evaluasi dan diterbitkan oleh penerbit Andi tahun 2020.Buku ini juga mendapat apresiasi dan kata pengantar dari Kepala Pustekom 2017 -2020 Bapak Gogot Suharwoto. 

Bagian dari tantangan menulis inilah yang menjadi tema pelatihan malam ini sekaligus beliau dengan senang hati akan berbagi dengan para peserta. 

Mungkin itu catatan segudang kegiatan dan prestasi beliau sebelum dan saat ini. Selanjutnya beliau berbagi pengalaman, trik dan motivasi serta sharing dengan berbagai informasi melalui pemaparan materi yang beliau sampaikan.

Mengawali paparannya, narasumber membagikan tautan "Jambroad" 
( Setelah tersambung, tambahkan stik note dan mengetikkan cerita motivasi kemudian disimpan).

Narasumber meminta semua para peserta untuk menuliskan motivasi apa yang mendorong sehingga mengikuti kegiatan Pelatihan Belajar Menulis di kelas Om jay. Dan hasilnya keren-keren , luar biasa motivasi yang ditulis para peserta semua. 

Tulisan motivasi sebagian peserta melalui "Jamboard"

Narasumber memberikan sedikit percikan motivasi berupa ucapan :
"semoga apa yang dicita-citakan selama ini bisa terwujud dalam giat belajar digrup menulis bersama Om jay, karena kata orang kalau kita satu frekwensi biasanya lancar, visi misinya sama dan saya sudah membuktikannya dan saya yakin sahabat kreatif literasi juga bisa." 

Selanjutnya narasumber mengajak para peserta mengunjungi blognya, untuk membaca materi pengalaman  belajar sampai berhasil menyelesaikan buku pertamanya hanya dalam waktu 1 minggu. 


Menulis Buku 7 Hari, Mungkinkah???

Di tautan blog yang narasumber bagikan, diceritakan bahwa pada awalnya beliau ada sedikit keraguan akan mampu menyelesaiakan tantangan Prof. Richardus Eko Indrajid untuk menerbitkan buku dalam waktu 1 minggu.

Butuh waktu, tenaga dan energi yang tidak sedikit untuk menyelesaikan sebuah tulisan terutama bagi pemula seperti beliau. 

Namun setelah Om Jay melemparkan sederet tema yang ditawarkan Prof. Eko, pada akhirnya dengan keberanian serta tekad bahwa beliau pasti mampu menjawa tantangannya,  beliau akhirnya ikut menuliskan nama dan nomor HP untuk ikut tergabung bersama 21 orang penulis lainnya bersama Prof. Eko.

Dalam kebingungan, untuk mengambil apa judul yang tepat untuk bukunya nanti ternyata juga memakan waktu. Beliau mulai membuka sejumlah referensi dari you tube Prof. Eko dan membaca beberapa tulisan tentang E-Learning di internet. 

Akhirnya berdasarkan pengalaman beliau sebagai sahabat Rumah Belajar, beliau berhasil menemukan 1 konsep yaitu "Kelas Maya Rumah Belajar" menjadi pilihannya dan siap menjawab tantangan.

Dimulai dengan menyodorkan mind map, kemudian menuangkan dalam outline, akhirnya langsung disetujui oleh Prof. Eko. Jawaban Prof Eko waktu itu,"very good".

Hari ke-2, berhasil menyerahkan outline ( daftar isi ) buku yang akan ditulis. hari ke-3, ke-4 dan ke-5 beliau lewati dengan penuh khusyuk dan fokus

Tanpa buang-buang waktu benar-benar berada dalam kegilaan menulis hingga tidurpun rasanya otak masih berfokus dan berpikir tulisan apa lagi..ide apalagi yang harus ditambahkan..

Seminggu benar-benar pikiran, hati dan raga ini  menjadi satu seiring sejalan, tak ingat lagi yang lain, yang diingtan hanya deadline yang hampir habis. Terkadang rasa kantukpun hilang ketika tangan sudah asyik menari-nari di atas keyboard.

Dan pada akhirnya, Ibu Eva mampu membuktikan bahwa beliau bisa menulis buku 1 minggu, dengan editingnya 2 minggu sudah sudah siap disetorkan ke Prof. Eko untuk disempurnakan dan dikirim ke penerbit. 

Dari 21 peserta yang tergabung hanya 11 orang yang berhasil menjawab tantangan.
Berselang 2 minggu, tanggal 23 Mei 2020 tibalah waktunya mendengarkan hasil evaluasi pengumuman tulisan yang lolos untuk diterbitkan di penerbit Andi. 

Hasilnya menunjukkan 9 orang penulis yang berkolaborasi dengan Prof. Eko berhasil diterima tanpa revisi, termasuk ibu Eva Haryati Israel, S.Kom.

Begitulah hasil berbagi pengalaman narasumber, ada satu hal yang  beliau sampaikan bahwa, ketika kita menulis dengan niat berbagi , maka akan ada jalan Allah swt membukakan jalan dan mempertemukan kita dengan orang-orang hebat yang luar biasa menginspirasi dan selalu berbagi.
Hingga satu prinsip yang beliau pegang "semakin dibagi semakin tak terbatas."

Buku pertama yang berhasil beliau tulis dalam waktu 1 minggu  dengan judul "Kelas Maya Membangun Ekosistem E-Learning di Rumah Belajar." mendapat apresiasi yang luar biasa dengan pemberian kata pengantar oleh Bapak Gogot Suharwoto, Kepala Pustekkom 2017-2020.

Ada satu pesan yang begitu indah dan penuh motivasi dari narasumber "hilangkan keraguan yang ada, hargai potensi kita sebagai makhluk ciptaan Allah yang sempurna dan memiliki bakatnya masing-masing. Yakinkan dalam diri, batu hambatan yang ada dalam diri harus bisa kita pecahkan." 

Pada sesi tanya jawab, ada beberapa pertanyaan sekaligus jawaban dari narasumber yang dapat saya rangkumkan sbb :

Pertama :
Bagaimana tipsnya menulis buku secara tetapi tidak terburu-buru, sehingga buku yang dihasilkan adalah buku yang baik ? Apakah menggunakan beberapa lapis editor?
Untuk menghasilkan buku yang baik, tentunya waktu juga menjadi pertimbangan yang sangat penting.

Jadi tipsnya merampungkan dulu tulisan  kita tanpa terlalu memperhatikan typo. Nanti setelah rampung sesuai outline barulah kita koreksi kembali, jangan buru-buru dicetak.

Buku yang diterbitkan oleh penerbit biasanya mereka ada team editing atau kurator. Dan sebelum diterbitkan kita akan diberikan proofreading untuk kita cek kembali dari segi kebahasaan dan typonya.

Kedua :
Bagaimana cara menyusun mind map dalam menyusun sebuah buku, sehingga dapat menjadi sebuah daftar ?
Cara menyusun mind map,tentukan dulu tema utama kita. Setelah ketemu tema,bangun konsep yang akan menjadi simpul-simpul baru yang akan memetakan pikiran kita sehingga mudah mencari referensinya.

Ketiga :
Tentang ISBN dan HAKI, apakah keduanya penting dan harus ?

ISBN ini penting sebagai pengakuan hak cipta dari karya yang kita tulis ( menjadi identitas buku/ karya kita )
HAKI adalah Hak Kekayaan Intelektual agar orang lain tidak dapat menyalah gunakan hasil karya orang lain dan keduannya dilindungi Undang-Undang.

Keempat :
Bagaimana caranya supaya tulisan kita bergizi, renyah dan gurih ?

Setiap orang mempunyai cara dan cirinya dari tulisannya sendiri. Berdasarkan pengalaman, menulislah ketika ingin menulis. Menulis adalah bentuk syukur, dan ketika bentuk syukur ini kita jadikan tulisan maka yang membaca bisa merasakan suasana hati dari penulis.

Kelima :
Untuk penulis pemula apakah bisa mewujudkan menjadi penulis buku secara kilat, mengingat jam terbang belum begitu banyak ?

Sangat bisa, untuk menjadi penulis buku secara kilat asalkan kita benar-benar fokus dan termotivasi menyelesaikan karya ini.

Keenam :
Bagaimana menghadapai rasa menggebu pada saat menulis, sehingga apa yang disampaikan seolah terkesan terburu-buru, membuat alur cerita tidak beraturan.

Biasanya saat termotivasi seperti ini kita akan bisa menghasilkan karya dan untuk alur cerita kita diawal sudah mengunakan mind map. Inilah yang kita tuangkan menjadi outline buku sehingga tidak akan keluar dari jalur apa yang akan kita tulis.

Ketujuh :
Bagaimana cara mengatasi apabila kita kehabisan ide ?

Apabila kita kehabisan ide, hal yang dapat kita lakukan adalan bisa dengan cara mencari referensi tulisan orang lain yang akan menambah khazanahh baru yang akan memantik kembali ide tersebut.

Kedelapan :
Bagaimana tips dengan menulis buku selama 7 hari sementara kita juga memiliki kesibukan-kesibukan lain, seperti guru ?

Dengan niat dan diawali bismillah dilancarkan sampai akhir. Inilah pentingnya niat dan usaha harus berjalan bersama. Ketika niat dan usaha sudah berjalan bersama pasti jadi. Kuncinya mau dan fokus.

Masukan tambahan dari narasumber :
1. Jangan patah semangat untuk mencoba dan percaya diri menyodorkan tulisan kita ke penerbit mayor.

Maka kita akan mendapatkan beberapa hal : pertama kepuasan batin, kedua kepercayaan diri, ketiga keuntungan/ royalti, keempat buku terbit tanpa biaya apapun semua ditanggung penerbit, kelima ISBN, keenam di edarkan secara nasional.

2. Mulailah bergerak, dengan bergerak pasti akan sampai tujuan.

3. Dengan motivasi menghadirkan aksi nyata lakukan dari diri sendiri.

4. Selalu berbagi, dengan berbagi kita mengucap syukur atas nikmat Allah berikan.Nikmat itu jadikan berkat bagi sesama. Insyaallah akan Allah bukakan simpul-simpul ide dalam pikiran kita.

Di akhir tulisan resume ini, dapat saya sampaikan bahwa setiap manusia diberikan kelebihannya masing-masing.Jangan pernah berhenti untuk meningkatkan kemauan yang tinggi. 

Hadapi semua tantangan dan hambatan dalam menulis, dengan tetap kosisten menulis, khusyuk dan fokus.Wujudkan dengan aksi nyata berupa sebuah karya yang gemilang. Hasil tidak akan mengkhianati proses. 
"Janganlah kau berpuas diri dengan hasil yang biasa-biasa saja, ketika kau punya kemampuan untuk mencapai hasil yang luar biasa."




Belajar Menulis Gelombang 17 Pertemuan Ke-4
Banda Aceh, 12 Januari 2021
Semangat Terus Menulis Tiada Henti
Peresume : Dwi Anik Widi Astuti, SE

 

Komentar

  1. Waah keren Bu, isi, narasi dan diksinya pas dan lengkap apalagi ditambah dengan adanya Vidio semakin sempurna. Lanjutkan bu

    BalasHapus
  2. Terus semangat menulis, tiada hari tanpa tulisan bergizi.
    penamrbams.id

    BalasHapus
  3. Mantaaap...lengkap ibu..lanjutkan dan semangat literasi...

    BalasHapus
  4. Luar biasa, tulisannya lengkap. Semangat

    BalasHapus
    Balasan
    1. πŸ™πŸ™ Hatur nuwun ibu.salam kenal.masih banyak belajar.

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

WUJUD DISIPLIN MENULIS BERBUAH KARYA ( ALIRAN MOTIVASI TINI SUMARTINI )

MENATA MENTAL MENUJU PENULIS ANDAL

GLS MR. BAMS' IS VERY INSPIRING