3T SEBUAH BUKU " TRIK -TULIS -TERBIT "

Oleh : Dwi Anik Widi Astuti, SE
  

Gelombang 17 Pertemuan Ke-8

Hari ini Rabu, 20 Januari 2021 kembali hadir di WAG Pelatihan Belajar Menulis gelombang 17 memasuki pertemuan ke-8. Dengan dipandu oleh moderator kita Bapak Sucipto Adi, malam ini narasumber yang dihadirkan adalah  Bapak Mukminin, S.Pd., M.Pd yang akrab dipanggil Cak Imin dengan tema “Tips Menulis dan Menerbitkan Buku ke Penerbit”.

Judulnya sangat menggoda sekali, terutama bagi mereka yang memang sudah berniat menerbitkan buku. Untuk lebih mengetahui beliau, silahkan kunjungi link dibawah ini 
Curiculum Vitae Cak Imin
 
Narasumber mulai ikut belajar menulis mulai tanggal 29 Maret s.d. Desember 2020. Dan karya yang sudah diterbitkan 2 buku solo " 55 Pantun Nasihat diterbitkan kelompok Majas Bojonegoro" dan "Jurus jitu Menjadi Penulis Andal Bersama Pakar" diterbitkan Kamila Press Lamongan, serta 8 buku karya bersama ( Antologi ).

Karya Pena Cak Imin

Dalam menerbitkan buku-buku tersebut bagi penulis pemula diperlukan :

1.Keberanian dan Tekad
Keberanian dan tekad untuk mempubikasikan tulisan kita serta niat terus menulis dan berlatih.

2. Mindset bahwa menulis itu mudah
Berpikir positif bahwa menulis itu mudah maka otomatis pikiran dan hati kita diberi kemudahan. Percayalah ucapan adalah doa.

3. Mengenal potensi diri.
Apakah suka menulis buku bisnis,  agama, pendidikan, fiksi ( cerpen, novel, roman, IT, motifasi dll. Dengan mengenali potensi diri maka akan mempermudah untuk menulis.

4. Banyak membaca. 
Dengan banyak membaca buku wawasan kita akan bertambah dan bisa kita tulis menjadi buku yang menarik.

Trik yang bisa kita lakukan untuk memulai menulis disela-sela waktu dan kesibukan kita :

1. Menyegerakan Menulis
Menggunakan HP, mengambil gambar/ foto , tulis pokok-pokok kejadian 5W+1H ( Bisa juga ditulis di kertas atau rekam di HP)

2. Waktu Yang Tepat Untuk Menulis
Waktu yang tepat untuk menulis setiap orang tidak sama. Terserah kita masing-masing. Kembangkan pokok-pokok tulisan menjadi tulisan yang baik, enak dibaca, kalimat pendek, sederhana, mudah dipahami dan gunakan istilah umum.

3. Trade Mark Menulis
Tampilkan tulisan dengan ciri khas/ gaya sendiri ( trade Mark). Setiap orang punya style masing-masing. 

4. Jangan Membatasi Jumlah Halaman
Tulislah sebanyak-banyaknya. Jangan menulis sambil mengedit. Tulis saja sampai selesai baru kita edit Sampai benar-benar bagus sesuai dengan EYD / EBBI.

5. Mempelajari Bagaimana Buku Diterbitkan. 
Bagaimana membuat cover buku, bagaimana memberi judul yang menarik perhatian pembaca, apa saja yang harus dikirim ke penerbit dari naskah/ tulisan kita untuk menjadi buku.

6. Siapkan Kata Pengantar
7. Daftar Pustaka
8. Biodata Penulis

9. Sinopsis
 Untuk cover buku bagian belakang berisi inti dari isi buku kita,  kelebihan buku kita dan untuk promosi

10. Jadikan Satu File
Semua prasayarat penerbit seperti tersebut diatas jadikan 1 file . Kirim ke ke penerbit melalui Email dan melalui WA

MENGENAL PENERBIT

I. PENERBIT MAYOR  

a. Jumlah cetakan
secara masal., sekitar 3000 eksemplar untuk cetakan pertama atau minimal 1000 eksemplar untuk dijual di toko-toko buku.

b. Pemilihan Naskah Yang Akan  Diterbitkan
Naskah harus melewati beberapa tahap prosedur sebelum menerbitkan sebuah naskah. Penerbit Mayor mencetak bukunya secara masal 1000 - 3000 eksemplar. 

Mereka ekstra hati-hati dalam memilih naskah yang akan mereka terbitkan dan tidak akan berani mengambil resiko untuk menerbitkan setiap naskah yang mereka terima.

Penerbit mayor memiliki syarat yang semakin ketat, harus mengikuti selera pasar, dan tingginya tingkat penolakan.

c. Profesionalitas
Profesional dengan banyaknya dukungan SDM di perusahaan besar mereka.

d. Waktu Penerbitan
Pada umumnya sebuah naskah diterima atau tidaknya akan dikonfirmasi dalam tempo 1-3 bulan. Jika naskah diterima, ada giliran atau waktu terbit yang bisa cepat, tapi ada juga yang sampai bertahun-tahun. 

Karena Penerbit Mayor adalah sebuah penerbit besar, banyak sekali alur kerja yang harus mereka lalui. Bersyukur kalau buku bisa cepat didistribusikan di semua toko buku. 

Namun, jika dalam waktu yang ditentukan penjualan buku tidak sesuai target, maka buku akan dilepas oleh distributor dan ditarik kembali oleh penerbit.

e. Royalti
Kebanyakan penerbit mayor mematok royalti penulis maksimal 10% dari total penjualan. Biasanya dikirim kepada penulis setelah mencapai angka tertentu atau setelah 3-6 bulan penjualan buku.

f. Biaya penerbitan
Biaya penerbitan gratis. Itulah sebabnya mereka tidak bisa langsung menerbitkan buku begitu saja sekalipun buku tersebut dinilai bagus oleh mereka. 

Seperti yang sudah disebut di atas, penerbit mayor memiliki pertimbangan dan tuntutan yang banyak untuk menerbitkan sebuah buku karena jika buku tersebut tidak laku terjual, kerugian hanya ada di pihak penerbit. 

Contoh penerbit mayor adalah Gramedia Pustaka Utama, Mizan, Republika, Grasindo, Loka Media, Tiga Serangkai, Bentang Pustaka, Erlangga, Yudhistira,  Andi Yogyakarta dan lain sebagainya.

II. PENERBIT INDHIE

a. Jumlah Cetakan :
Hanya mencetak buku apabila ada yang memesan atau cetak berkala yang dikenal dengan POD ( Print on Demand) yang umumnya didistribusikan melalui media online Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, WA grup dll.di penerbit mayor. 

b. Pemilihan Naskah Yang Akan  Diterbitkan
Tidak menolak naskah. Selama naskah tersebut sebuah karya yang layak diterbitkan; tidak melanggar undang-undang hak cipta karya sendiri, tidak plagiat, serta tidak menyinggung unsur SARA dan pornografi, naskah tersebut pasti kami terbitkan. Kami adalah alternatif baru bagi para penulis untuk membukukan tulisannya.

c. Profesionalitas
Juga profesional, tapi sering di salahartikan. Banyak sekali anggapan menerbitkan buku di penerbit indie asal-asalan, asal cetak-jadi-jual. Sebagai penulis, harus jeli memilih siapa yang akan jadi penerbit Bapak Ibu dan Saudara-saudara. 

Jangan tergoda dengan paket penerbitan murah, tapi kualitas masih belum jelas. Mutu dan manajemen pemasaran buku bisa menjadi ukuran penilaian awal sebuah penerbitan. 

Kadang murah Cover kurang bagus, kertas dalam coklat kasar bukan bookpaper ( kertas coklat halus). Kami jaga mutu Cover bagus cerah mengkilat isi buku kertas coklat halus awet ( book papar).

d. Waktu Penerbitan
Tentu berbeda, kami akan segera memproses naskah yang kami terima dengan cepat. Dalam hitungan minggu bukumu sudah bisa terbit. Karena memang, kami tidak fokus pada selera pasar yang banyak menuntut ini dan itu. 

Kami menerbitkan karya yang penulisnya yakin karya tersebut adalah karya terbaiknya dan layak diterbitkan sehingga kami tidak memiliki pertimbangan rumit dalam menerbitkan buku.

e. Royalti
Umumnya 15-20%  dari harga buku. Dipasarkan dan dijual penulis lewat fb, Instagram, wa grup, Twitter, status, dll

f. Biaya penerbitan
Berbayar sesuai dengan aturan masing-masing penerbit. Antara penerbit satu dengan yang  lain berbeda. Karena pelayanan dan mutu buku yang diterbitkan tidak sama.

Contoh penerbit indie adalah Kamila Press Lamongan .
Melayani cetak buku , jasa lengkap dg jasa desain cover buku,   Layout,  editing dan ISBN. Jasa Penerbitan Kamila  Press Lamongan dengan harga terjangkau. 

Syarat-Syarat Penerbitan Di "Kamila Press Lamongan" :
1. Naskah 
Naskah lengkap ( Judul, kata pengantar, daftar isi, naskah lengkap sesuai urutan daftar isi, daftar pustaka, biodata penulis dengan fotonya dan Sinopsis ( ditempatkan di cover belakang). Kalau ada Endors dari pakar ( orang ahli).

2. Ukuran dan jenis huruf
Ketik  A5 ukurannya 14,8 x 21 cm, spasi 1,15 ukuran fon 11 dan margin kanan 2 cm, kiri 2 cm, atas 2 cm dan bawah 2 cm. 

Gunakan huruf Arial, calibri atau  Cambria dan masukkan dalam 1 file kirim ke WA penerbit atau email gusmukminin@gmail.com

3. Judul dan Cover. 
Untuk judul kalau kurang pas penerbit bisa membantu mengusulkan  judul yang menarik. Cover buku boleh  sudah buat, penerbit tinggal poles agar menarik seusai  keinginan penulis.

Cover juga bisa penerbit yang membuat sesuai permintaan penulis. Penulis silahkan mengirim judul, nama penulis lengkap dengan gelar, kata pengantar. Warna cover, ada foto/ tidak, foto penulis/ gambar lain., semuanya penulis silahkan menentukan sendiri.

4. Fasilitas
Selain mendapat fasilitas membuatkan cover buku, layout, edit dan ISBN penulis juga dapat PO ( Pre Order ) buku / promo buku dengan harganya serta dapat sertifikat dari penerbit yang kerja sama dengan pencetakan.

5. Info Harga Cetak .

RANGKUMAN SESI TANYA JAWAB

1. Bagaimana syarat tulisan yang layak dijadikan buku kemudian diterbitkan. Bagaimana prosedur dalam penerbitan buku. Berapa kira-kira budget yang kita keluarkan untuk menerbitkan sebuah buku solo.

Syarat buku untuk diterbitkan, naskah buku  tersebut bermanfaat bagi orang banyak tidak melanggar sara, naskah buku boleh  dari karya ilmiah yang dijadikan buku dan naskah  non ilmiah. 

Untuk biaya penerbitan bisa dibuka website info harga  https://cakinin.blogspot.com/2021/01/cetak-awal-10-buku-dan-cetak-ulang.html

Ketik  A5 ukurannya 14,8 x 21 cm, spasi 1,15 ukuran fon 11 dan margin kanan 2 cm, kiri 2 cm, atas 2 cm dan bawah 2 cm. 

Gunakan huruf Arial, calibri atau  Cambria dan masukkan dalam 1 file kirim ke ke Email gusmukminin@gmail.com

2. Berapa jumlah halaman minimal untuk bisa diterbitkan menjadi buku. Jika diketik dg TNR ukuran 12 berapa halaman A4. Font standard untuk penerbit mayor menggunakan font apa dengan ukuran font berapa.

Untuk naskah bisa diterbitkan minimal 60 halaman. Untuk Front penerbit Indhie seperti tempat saya Front 11. Untuk Penerbit Mayor maaf belum tahu. Karena belum pernah kirim ke penerbit Mayor.


3. Apakah penerbit Indhie tidak pernah sekalipun menolak menerbitkan buku. Apakah dijual pribadi oleh penulis, mahalkah. Biaya didepan ataukah hanya DP. Apakah buku dijual pribadi oleh penulis.

Penerbit Indie tidak menolak terbitkan buku asalkan sesuai aturan, buku itu bermanfaat bisa cerpen, puisi, kisah perjalanan,  buku pelajaran, tips menerbitkan buku, menulis buku dan sebagainya yang penting tidak melanggar sara

Yang menerbitkan buku di penerbit Indhie silakan dijual oleh penulis dengan dibuatkan PO buku ( promo buku). Harga tidak mahal sesuai jumlah halaman.

Biaya di penerbit Kamila Press Lamongan bayar kalau sudah lengkap Cover buku, layout, edit, ISBN beres. Sudah kita koreksi bersma antara penulis dan penerbit. Kalau deal kita naikkan cetak baru bayar semuanya +plus ongkir .

4. Bagaimana cara meyakinkan diri bahwa tulisan kita layak dijadikan buku. Apakah triknya agar buku kita ramai dibaca orang.

Penulis harus menyakinkan diri sendiri kalau tulisannya bagus. caranya tulisan yang sudah kita tulis bisa diunggah ke blog, untuk dibaca orang lain atau teman untuk minta saran.

Buku ramai dibaca orang, kalau kita menulis dengan sungguh-sungguh , menulis dengan hati,  banyak membaca, harus mempunyai model buku dengan cara membeli buku teman-teman yang yang sudah terbit kita beli, buku yang sudah terbit kita promosikan dan kita share  dengan memberikan seremoni.

5. Bagaimanakah kiat-kiatnya agar tulisan dapat diterima dengan baik oleh penerbit mayor. Dan apakah penerbit mayor membebankan sejumlah biaya dalam pencetakan buku milik kita. Seperti yang di bebankan oleh penerbit Indhie.

Kiat agar tulisan dapat diterima di penerbit Mayor adalah harus membaca aturan yang ada di Penerbit Mayor ,dan biasanya buku yang diterima adalah buku-buku yang sesuai dengan permintaan pasar. Misalnya buku pelajaran. 

Bisa juga dengan cara membaca buku-buku teman yang sudah lolos oleh penerbit Mayor. Bisa juga  pergi ke toko-toko buku besar seperti Gramedia dll untuk melihat bagaimana sebenarnya buku yang layak diterbitkan .

Buku yang diterbitkan oleh Penerbit Mayor tidak membayar sama sekali alias gratis. Bahkan nanti akan mendapat royalti sebesar 10 %

6. Kalau kita sudah ada sebuah buku yang diterbitkan oleh sebuah penerbit indie kemudian suatu saat nanti naskahnya mau dialihkan ke penerbit lain (bisa penerbit mayor atau penerbut indie lain), apakah dibolehkan. Dan bagaimana prosedurnya. 

Untuk buku yang sudah terbit oleh Penerbit Indhie, boleh diterbitkan ke Penerbit Indhie yang lain tetapi tidak bisa ke Penerbit Mayor. Karena buku tidak sesuai dengan permintaan pasar. Caranya dengan mengirimkan kembali 1 file lengkap ke mana Penerbit Indhie yang diinginkan.

7. Untuk desain cover dikenakan biaya lagi tidak. Kalau menggunakan cover sendiri dalam format file apa ya. Apakah dibantu untuk promosi penjualan bukunya misal di medsos?

Cover buku penulis boleh membuat sendiri atau kalau tidak ada nanti penerbit bisa membantu, mulai dari pilihan warna maupun gambar apa yang akan ditaruh di cover buku sesuai permintaan penulis. Penerbit juga membantu promosi yaitu dengan dibuatkan PO ( Purchase Order ). Penulis juga bisa melakukan promosi melalui medsos.( WA, Facebook, Instagram dll ).

8. Adakah standart-standart dalam penerbitan sebuah buku. Terus sebelum kita ke penerbit apakah buku kita harus di uji kelayakannya untuk terbit atau tidak. Apakah ada syarat-syarat tertentu untuk menulis sebuah buku yang berkualitas sehingga ketika buku di terbitkan  bisa diminati oleh banyak orang.

Untuk standart minimal kalau dicetak 60 halaman, buku tidak melanggar sara, layak dibaca orang lain, Buku runtut , tidak berbelit-belit, menggunakan referensi ( mengambil dari beberapa buku dan kita olah dengan kata-kata sendiri ), meminta saran ke teman atas kekurangan isi buku dll.Tidak ada uji kelayakan untuk menerbitkan sebuah buku.

Syarat tertentu untuk menulis buku yang berkualitas. Belajar sesuai dengan apa yang disarankan mentor/pembimbing. Membeli buku teman-teman yang dianggap baik . Dibaca dan dijadikan contoh sehingga kita tahu, mana buku yang baik. Yakin dan percaya dengan buku yang kita tulis.


9.  Penerbit Kamila Press Lamongan, apakah menggunakan kertas yang sama untuk semua jenis buku yang di terbitkan. Menggunakan kertas apa. Penggunaan kertas yang berbeda apakah mempengaruhi harga.

Untuk kertas menggunakan kertas bookpaper  warna coklat  yang halus begitu juga covernya. Untuk kertas yang berbeda , akan mempengaruhi harga. Untuk kertas sesuai permintaan penulis, Penerbit Karmila Press Lamongan siap melayani.

10. Waktu yang terbaik untuk menulis buku. Dan bagaimana bisa cepat terbit buku yang kita buat ?
Waktu luang silahkan menulis, yang penting ada niat untuk menyelesaikan tulisannya. Bisa sebelum subuh, setelah sholat malam atau setelah sholat subuh. 

Buku bisa cepat terbit, yang penting sudah ada tulisannya. Misalnya tulisan-tulisan di blog kita. Tulisan di blog adalah tabungan tulisan kita yang bisa kita bukunya apabila sudah banyak. Bisa puisi, cerpen, kisah perjalanan atau lain-lain. Bermacam-macam tulisan nanti bisa kita jadikan satu buku dan kita kasih judul Bunga rampai.

11. Apakah  naskah yang kirim ke penerbit Mayor, bisa  dikembalikan jika naskah  tak diterbitkan. Apakah trik jitu agar naskah diterbitkan oleh penerbit.

Naskah yang dikirim ke Penerbit Mayor berupa 1 file disertai kata pengantar yang dikirim via Email, dan menunggu waktu 3 bulan untuk di konfirmasi. 

Naskah yang tidak diterbitkan tidak dikembalikan karena hanya berupa softcopy. Bukan mengirim bentuk hardcopy ke Penerbit Mayor.

Trik bisa diterbitkan ke Penerbit Mayor. Dengan membaca buku-buku yang tembus Penerbit Mayor, membaca aturan Penerbit Mayor. Bisa juga ikut bimbingan Prof Eko Indarjit, yang sudah melahirkan banyak penulis tembus ke Penerbit Mayor.

12. Bagaimana cara pengetikan buku yang akan kita buat ukuran kecil seperti 15 x 12? Atau sama dengan buku-buku Doa.

Diketik seperti biasa, di laptop. Nanti penerbita yang akan mensetting sendiri untuk dijadikan ukuran sesuai ukuran buku yang diminta.

13. Ingin menulis buku tentang kisah nyata atau cerita nyata tentang anak yang masuk islam atau jadi mualaf. Berapa persen  gambar  atau foto di masukan ke dalam buku cerita.

Untuk gambar dan foto, jumlahnya terserah. mana yang pantas. Diawali dengan tulisan , tidak mungkin  semua halaman harus melampirkan gambar atau foto.

14. Apa yang harus diperhatikan ketika penulis pemula akan mengutip reverensi, baik tulisan, foto atau video dari para ahli yang ada di medsos, misalnya blog ,yang tujuannya untuk memperkaya ilmu menulis. Jika menerbitkan buku tapi tidak sampai 60 hal apa bisa.

Untuk mengutip referensi dapat dengan cara misalnya mengambil tulisan seseorang di blog. Bisa dengan menyalin link blognya dan dicantumkan pada tulisan kita.. Atau dari tulisan orang lain, harus menyertakan nama penulisnya dimana referensinya diambil.

Jika halaman tidak sampai 60, dapat disiasati dengan gambar atau foto yang sesuai dengan tulisan.Yang penting halamna jangan terlalu sedikit minimal 45.


KESIMPULAN
Pada pertemuan malam ini banyak ilmu yang saya dapat, narasumber memberikan paparannya secara runtut dan jelas. Semua pertanyaan-pertanyaan dari para peserta terjawab secara tuntas. 

Adapun dari semua paparan yang disampaikan dapat saya  tarik kesimpulan bahwa :

1. Jangan pernah takut salah dalam menulis. Luangkan waktu untuk menulis dan niatkan untuk menuntaskan tulisan hingga menerbitkan sebuah buku. Belajarlah pada penulis-penulis senior yang handal, saring ilmunya.

2. Tulislah dengan hati, maka tulisan kita akan layak untuk dikonsumsi oleh publik atau orang lain. Buktikan bahwa kita mampu dan bisa. Manjadda Wajadda.

3.Tulisan yang berbobot dan berkualitas harus memperhatikan trik-trik penulisan dengan baik dan cermat. Tampilkan ciri khas kita sebagai penulis ( Trademark).



Belajar Menulis Gelombang 17 Pertemuan Ke-8
Banda Aceh, 22 Januari 2021
Semangat Terus Menulis Tiada Henti
Peresume : Dwi Anik Widi Astuti, SE

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGEFEKTIFKAN BELAJAR MELALUI MENULIS ( ALIRAN MOTIVASI IIS SAFURAOH )

WUJUD DISIPLIN MENULIS BERBUAH KARYA ( ALIRAN MOTIVASI TINI SUMARTINI )

APLIKASI WRITER PLUS MEMUDAHKAN MENULIS ( ALIRAN MOTIVASI SRI MELNI )