BOOK MARKETING STRATEGY "PENERBIT MAYOR"

 Oleh : Dwi Anik Widi Astuti, SE

Gelombang 17 Pertemuan Ke-16
Kuliah online menulis malam ini, memasuki pertemuan ke-16. Tema yang diusung adalah "Teknik Memasarkan Buku". Dengan dipandu moderator kita Ibu Aam Nurhasanah.

Malam ini kita akan berbagi pengalaman dengan narasumber hebat dari Penerbit Mayor PT . Andi. Beliau adalah Bapak Agustinus Subardana, Selaku Direktur Pemasaran Penerbit Andi.Literasikangagus.blogspot.com

Mengawali paparannya yang mengambil tema tentang Strategi Pemasarann Buku di saat pandemi, narasumber menceritakan kilas balik mengenai pemasaran buku. Yaitu mengenai Industri Buku di Pasar Global Bertumbuh Di Saat Pandemi.  Di saat pandemi   bagaimana dengan Indonesia?

Data yang kita peroleh bahwa di tengah melesunya bisnis di berbagai industri akibat pandemi Covid-19, industri penerbitan buku justru bertumbuh. Merujuk laporan Nielsen BookScan ICM, penjulan buku di global hingga akhir pekan di bulan Juli 2020 (YTD) mengalami pertumbuhan cukup signifikan.

Masih merujuk data tersebut, genre buku yang mengalami kenaikan adalah genre “Food & Drink” yang pertumbuhannya mencapai 33% atau menjadi 2,8 juta Euro. Selanjutnya, pada genre Fiksi tumbuh 9% (menjadi 7,1 juta Euro), genre Leisure & Lifestyle tumbuh 37% (menjadi 1,4 juta Euro), genre Personal Development tumbuh 11% (menjadi 2,2 juta Euro), dan genre Children & Young Adult Non-Fiction tumbuh 15% (menjadi 1,5 juta Euro).

Lantas, bagaimana dengan Indonesia?

Diungkapkan Ketua Umum Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) Rosidayati Rozalina, seperti yang kita kutip dari situs resmi www.ikapi.org, industri penerbitan nasional terdampak cukup keras dalam terpaan pandemi. Lantaran, tutupnya toko-toko buku, sekolah-sekolah, dan pengadaan buku oleh dinas/perpustakaan.

Berdasarkan hasil survei Ikapi, sebanyak 58,2% penerbit mengeluhkan penjualan yang turun lebih dari 50%. Separuh penerbit juga menyebutkan merosotnya produktivitas karyawan secara tajam dalam kondisi work from home (WFH) saat ini. Bahkan, sebanyak 60,2% penerbit menyatakan bahwa mereka hanya sanggup menggaji karyawan selama tiga bulan dan hanya 5% yang menyatakan sanggup bertahan sampai satu tahun.

Kendati demikian, tidak semua penerbitan buku mengalami penurunan penjualan. Ada sejumlah penerbitan buku di Indonesia justru mengalami pertumbuhan yang signifikan selama pandemi di 2020. Alhamdulilah puji syukur , kami Penerbit Andi Offset masih bisa bertahan dan bertumbuh... Dan th 2021 ini Kami Penerbit Andi akan membuka cabang representative... (Stokis)  sebanyak 120 titik di kota & kabupaten di indonesia.

Fenomena menarik di industri penerbitan buku pada masa pendemi adalah bertumbuhnya penjualan di kanal online. Dalam rangka untuk mempertahankan Industri Penerbitan Buku , supaya tetap terus hidup dan dapat mencapai hasil penjualan buku yang maksimal maka kita perlu  strategi pemasaran. Strategi Pemasaran biasanya hampir dipakai oleh semua wirausaha, intreprenur yang menjalankan bisnis.

Strategi pemasaran penjualan buku sangat dipengaruhi oleh banyak aspek dan unik. Kenapa demikian , hal ini dapat dilihat dari jenis – jenis buku yang di terbitkan. Jenis – jenis buku yang di terbitkan tersebut dikelompokkan menjadi katagori buku. Salah satu contoh Penerbit ANDI Offset menerbitkan buku cukup banyak katagori produk yaitu ada 32 katagori produk buku ( Katagori buku Anak, buku Bisnis, Buku Pertanian, Buku Fiksi - Novel, Buku Pengembangan Diri, Buku Teks , dll ).

Dari jenis -jenis katagori buku tersebut disinilah kita akan melakukan pemetaan berdasarkan segmentasi jenis katagori buku yang diterbitkan . Pada umumnya kegiatan pemasaran buku berkaitan dengan berkoordinasi beberapa kegiatan bisnis .  Sehingga strategi pemasaran pada umumnya di pengaruhi oleh faktor yang meliputi :

1. Mikro : yaitu perantara, pemasok , pesaing dan masyarakat.

2. Makro : yaitu demografi, ekonomi,  politik, hukum, teknologi , fisik,sosial dan budaya.

ini kami dalam menjalankan bisnis Penerbitan Buku yang sedang kami terus jalankan masuk dalam faktor keduanya yaitu Faktor Mikro dan Makro. Hal ini dikarenakan Penerbit ANDI Offset sudah termasuk Industri Penerbitan buku, dengan usianya sudah mencapai 40 tahun dan telah menerbitkan buku lebih dari 15.000 judul buku yang telah di kelompokkan menjadi 32 katagori (dapat di kunjungi ke website kami : www.andipublisher.com ).

Strategi Pemasaran buku yang telah kami petakan menjadi dua strategi pemasaran yaitu Strategi Pemasaran Buku serangan Udara (on line) dan strategi pemasaran buku serangan Darat ( off line ), dengan berlandaskan pada faktor mikro dan faktor makro tersebut di atas. Dua strategi tersebut dapat kita jelaskan secara singkat sebagai berikut : 

Ke 2 strategi dapat dijelaskan secara singkat sbb : 

1. Strategi pemasaran buku serangan  udara  atau secara online: 

Pentingnya transformasi digital 

Dampak  dari pandemi  convig-19 telah mengubah dunia menjadi Era lot taks ekonomia atau era ini ditandai dengan interaksi antar individu yang minim sentuhan fisik atau lot toks. Keharusan mengecek kesehatan dan keselamatan perilaku yang baru. Hingga pergeseran di sektorsektor industri, terutama sektor industri perbukuan. Perubahan ini tentu akan berdampak ke banyak hal. Mulai dari tempat bekerja, cara belajar mengajar, kehidupan keluarga hingga aktivitas sosial . Strategi yang terutama yang kita pakai adalah digital marketing dalam melakukan tranformasi  mendasar pada bisnis pemanfaatan penerbitan buku

Manfaat digital marketing a.l : 

a. Biaya lebih murah dan terjangkau.

b. Daya jangkauan sangat luas  dan mudah menentukan target pasar buku yang akan kita tawarkan sesuai dengan katagori.

c.  Komunikasi dengan konsumen lebih mudah, lebih cepat populer karena melakukan media sosial sehingga akan membantu peningkatan penjualan.

d. Mudah dievaluasi. 

e. Bisa cepat dikembangkan

Yang harus dilaksanakan dengan mempertahankan strategi penjualan buku secara online :

a. Kita harus aktif  untuk terus promosi , menyebarkan informasi produk secara masif kepada target pasar potensial. 

Mendapatkan konsumen baru,  mempertahankan konsumen yang sudah ada sehingga kesetiaan konsumen terjaga. 

b. Menjaga kestabilan penjualaan saat kondisi pasar sedang lesu. Menaikkan penjualan atau profit dengan sistem online.

Mengembangkan keunggulan produk dari pesaing, membentuk citra produk di mata konsumen sesuai yang diinginkan sehingga mengubah tingkah laku atau daya tarik konsumen untuk membeli dengan suatu persepsi  dan manfaat dari keunggulan produk kita.

2. Strategi Melalui Komunitas

Komunitas sangat berpengaruh sekali. Kita mempunyai komunitas sesuai kapasitas kita masing-masing. Mempunyai relasi/ komunitas,misalnya jaringan komunikasi dengan komunitas guru atau grup-grup yang ada. Melalui komunitas ini menjadi sarana promosi dalam menawarkan untuk penjualan buku. Melalui komunitas ini lebih aktif dan efisien.Melalui jaringan komunitas tingkat keberhasilannya lebih tinggi terhadap terhadap penjualan buku kita tawarkan. 

Kunci kita harus proaktif dan komunikasi dengan komunitas yang ada jaringannya sehingga bisa menjaga integritasi pribadi kita.Misalnya: mengadakan webinar, menjaga aktivitas dengan konsumen melalui channel Andi, promosi yang menarik, pemberian diskon khusus dll

3. Strategi serangan OFFLINE / melalui jalur darat

Untuk menguasai seluruh wilayah Nusantara ini, Penerbit Andi mempunyai penetrasi pasar buku. Melalui jalur darat, dengan memetakan wilayah. Dengan membuka tiap-tiap cabang di kota besar/ kota kabupaten yang potensial di wilayah di Indonesia. Tahun ini  akan  membuka stockist regestratif  di 120 kabupaten/ kota besar di Indonesia. Yang sudah ada 40 di 2 cabang. Saat ini sedang digencarkan melalui  stockffice-stockffice tersebut.

4. Strategi jaringan melalui toko-toko buku besar.

Kita mempunyai jaringan toko buku diIndonesia melalui Gramedia dan Non Gramedia .Hampir 127 Gramedia di Indonesia kita juga melakukan distribusi ke sana. Non Gramedia,misalnya Nagamas. Ada 3  kreteria toko buku :

1. Toko buku modern :  Gramedia 

2. Toko semi modern :  Nagamas,   

3. Toko tradisional :  toko kecil yang administrasinya biasa saja.

Strategi penjualan di toko-toko buku :

1. Memenangkan supply buku yang lebih menonjol. Misalnya promosi potongan harga.

2.Aktif selling. Dampak pandemi jarang orang pergi ke toko buku sehingaga dapat dilakukan dengan pro aktif  dengan konsumen. Melakukan penawaran langsung ke konsumen.

3. Promosi melalui banner, melalui arkelik, promosi-promosi buku yang sedang ini. Misal buku tentang CPNS, AKM, 

Kita juga terus mengembangkan sistem Directselling . Pemasaran Buku melalui Directselling ini kita petakan berdasarkan jenis katagori buku yang kita terbitkan . Jenis Katagori buku penjualan lewat Directselling ini kita bagi menjadi beberapa target pasar yaitu :

a. Buku Pendidikan (Buku mata pelajaran Utama dan buku pendamping untuk jenjang TK, SD, SMP,    SMA, SMK).

b. Buku Teks Perguruan Tinggi untuk semua mata kuliah

c. Buku Referensi untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA-SMK , Perguruan Tinggi dan umum

Dengan pemetaan jenis katagori tersebut diatas maka kami sebagai Industri Penerbitan buku melakukan terobosan pemasaran dengan menempatkan tenaga penjual (Sales) .

SESI TANYA JAWAB

Bagaimana cara kita menentukan tema yang update (agar buku yang kita tulis ) sesuai dengan keadaan pasar.

Menggunakan produk Google Trend, yaitu masuk melalui Google Trend. Googgle Trend dapat membantu kita dalam menentukan tema yang cocok dan valid jika ingin menulis sebuah buku. Produk yang lagi In itu apa ?. Google Trend dapat memberikan penjelasan secara detail mengenai moment-moment atau pasar yang saat ini sedang berkembang atau yang lagi in.  Contohnya sekarang adalah buku-buku tentang literasi dan numerasi, tentang AKM. Kita bisa menulis sesuai dengan mata pelajaran kita.

Kira-kira kategori jenis buku apa yang sedang booming di Indonesia sehingga bisa menjadi referensi kita dalam membuat buku.Dan adakah trik - trik khusus supaya buku kita laku keras di pasaran.

Yang lagi booming saat ini adalah tentang pertamanan. Pertamanan atau jenis-jenis tanaman sekarang memang lagi in. Masa pandemi saat ini banyak sekali keluarga atau orang-orang yang senang dengan tanaman. Ditoko-toko buku, buku tentang pertamanan saat ini sedang laku keras. Yang lagi booming saat ini buku tentang masakan. Buku masakan yang lagi booming di penerbit kita " cooking with sela". Produk masakan yang sangat sederhana dan gampang diikuti. Masakan-masakan  yang gampang diikuti dan lagi digelutin oleh kaum perempuan muda khususnya saat di rumah masa pandemi sekarang ini.

Trik buku bisa laku keras di pasaran :

1. Judul harus menarik.atau  marketable. Judulnya harus menarik perhatian konsumen  untuk mau membaca buku tersebut. Dan juga desain covernya harus menarik konsumen

2. Sistem promosi. Dapat melalui media sosial dan komunitas.Seluruhnya kita gerakkan. Pada komunitas kita yang ada kita pasarkan sehingga buku kita menjadi laku dan laris.

Apa saja kendala yang dihadapi dalam pemasaran buku secara online. Dan bagaimana cara mengatasinya.

Kendalanya cuma satu yaitu jika internetnya putus dan sedang ada gangguan. Yang kedua, sudah transaksi dan sudah dikirim. Alamat tidak tepat.atau kurang tepat waktu memberikan alamat. Untuk pemasaran yang secara online belum ada secara signifikan.Kalau di luar pulau, kendalanya tergantung pada faktor pengiriman. Jenis paket apa yang ingin digunakan.Yaitu kendala lamanya waktu pada saat proses pengiriman sampai datangnya barang. Pada prinsipnya, selama ini secara online semua kendala sudah dapat diatasi dengan baik. Dengan melakukan komunikasi secara langsung dengan konsumen. Terutama pada saat proses pengiriman barang.

Kesulitan masuk ke penerbit mayor, mengharuskan penulis untuk mencoba keberuntungan lewat penerbit indie. Hari ini, mempromosikan buku indie yang murah  adalah dengan  media sosial. Strategi apa yang paling jitu di medsos, agar orang bisa melirik, dan memiliki buku yang kita terbitkan sendiri. 

Trik jitu di medsos :

1. Harus mempunyai blog pribadi. Blog sangat bagus dalam memasarkan produk kita. Dalam blog pribadi kita,  orang dapat mencari untuk mendapatkan  informasi dari produk yang akan kita pasarkan. Jangan lelah melakukan promosi di blog pribadi

2. Apploud  cover bukunya di gutraide  Biasanya penulis kondang selalu mengapploud cover bukunya di gutraide . Gutraide sebagai salah satu platform dan aplikasi review . Rekomendasi buku terbesar di dunia. Merupakan sarana promosi buku bagi penulis secara efektif. Ketika cover buku sudah terapploud, maka orang-orang yang memiliki akun di gutriade bisa memberikan ratting/ penilaian berupa bintangdan juga bisa merekomendasikan ke orang lain. Semakin bagus rattingnya buku semakin disukai. Ini yang membuat bukunya semakin laris.

3. Kerjasama dengan grup blogger. Sehingga kegiatan promosi yang kita jalankan akan semakin tersebar. Dan gratis. Salah satu pengunjung pasti akan menanggapinya.

4.  Masuk dalam grup instagram. Dapat kerja sama dengan para reseller.-reseller yang ada. Para reseller sudah punya pasar dan komunitasnya.Sehingga dapat membantu memasarkan.

5. Beriklan di facebook. Facebook salah satu media sosial yang sangat efektif sehingga promosi kita dapat segera tersebar di pasaran.

6. Mengadakan Giffaway. Banyak orang yang menginginkan buku secara gratis tanpa mengeluarkan uang sepeserpun. Giffaway sangat cocok kita lakukan.Yaitu dengan membagikan 1 atau 2 buku gratis. Orang yang memenangkan  Giffaway ini secara sukarela akan membantu mempromosikan buku kepada orang lain. Bisa membantu merekomendasikan buku itu ke orang lain.

Bagaimana caranya agar buku kita bisa lolos terbit di penerbit Andi.

Trik prosedur penerbitan buku di Penerbit Andii dapat dibuka websitenya .Literasikangagus.blogspot.com


Clossing Satement Narasumber :

Banyak sekali strategi pemasaran buku yang dapat kita ciptakan, asalkan kita mau terus berusaha  dan tekun untuk berkarya lewat tulisan.

Kata-kata mutiara :

"Jangan pernah ragu meniru penulis lain. Setiap seniman yang tengah mengasah keterampilannya membutuhkan model. Pada akhirnya, Anda akan menemukan gaya sendiri dan menanggalkan kulit penulis yang Anda tiru"


Sebuah karya akan memicu inspirasi. 

Teruslah berkarya.

Jika Anda berhasil, teruslah berkarya .

Jika Anda gagal, teruslah berkarya.

Jika Anda tertarik, teruslah berkarya .

Jika anda bosan, teruslah berkarya. 

( Michael Crichton )


Banda Aceh, 11 Februari 2021

Belajar Menulis Gelombang 17 Pertemuan Ke-16. "Semangat Terus Menulis Tiada Henti"

Peresume : Dwi Anik Widi Astuti, SE


Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGEFEKTIFKAN BELAJAR MELALUI MENULIS ( ALIRAN MOTIVASI IIS SAFURAOH )

WUJUD DISIPLIN MENULIS BERBUAH KARYA ( ALIRAN MOTIVASI TINI SUMARTINI )

APLIKASI WRITER PLUS MEMUDAHKAN MENULIS ( ALIRAN MOTIVASI SRI MELNI )